Familia: compositae
Nama Lokal:
Balagaduk, jukut cancang, tapak liman (Jawa), tapak liman, tapak tangan (Sunda), talpak tana (Madura), ku di dan (Cina)
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung elephantopin, isodeoxyelephantopin, lupeol, stigmasterol, triacontan-1-ol, dotriacontan-1-ol, lupeol asetat, dan deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin pada daun, flavonoid luteolin-7-glucoside pada bunga, epiprielinol, lupeol, stigmasterin pada akar. Bersifat pahit, pedas, dan sejuk. Berkhasiat sebagai penurun panas, antibiotik, antiradang, peluruh urine, menghilangkan bengkak, dan menetralkan racun.
Penyakit yang dapat diobati:
Hepatitis, beri-beri, batuk rejan dan epidermic enchephalitis, influenza, demam, peradangan amandel, radang tenggorok, dan radang mata, disentri, diare, gigitan ulat, perut kembung.
Pemanfaatan:
1. Hepatitis
Bahan: 150 gr akar tapak liman segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas. Minumlah rutin selama 4-5 hari.
2. Beri-beri
Bahan: 50 gr tanaman
Cara membuat: bahan dicuci bersih, tambahkan 60-120 gr tahu dan air secukupnya. Lalu tim.
Cara menggunakan: dimakan selagi hangat
3. Batuk rejan dan epidermic enchephalitis
Bahan: 25 gr tanaman kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
4. Influenza, demam, peradangan amandel, radang tenggorok, dan radang mata
Bahan: 25 gr tanaman kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
5. Disentri, diare, gigitan ulat
Bahan: 25 gr tanaman kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
6. Perut kembung.
Bahan: 60 gr batang
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Sumber:
Nama Lokal:
Balagaduk, jukut cancang, tapak liman (Jawa), tapak liman, tapak tangan (Sunda), talpak tana (Madura), ku di dan (Cina)
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung elephantopin, isodeoxyelephantopin, lupeol, stigmasterol, triacontan-1-ol, dotriacontan-1-ol, lupeol asetat, dan deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin pada daun, flavonoid luteolin-7-glucoside pada bunga, epiprielinol, lupeol, stigmasterin pada akar. Bersifat pahit, pedas, dan sejuk. Berkhasiat sebagai penurun panas, antibiotik, antiradang, peluruh urine, menghilangkan bengkak, dan menetralkan racun.
Penyakit yang dapat diobati:
Hepatitis, beri-beri, batuk rejan dan epidermic enchephalitis, influenza, demam, peradangan amandel, radang tenggorok, dan radang mata, disentri, diare, gigitan ulat, perut kembung.
Pemanfaatan:
1. Hepatitis
Bahan: 150 gr akar tapak liman segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas. Minumlah rutin selama 4-5 hari.
2. Beri-beri
Bahan: 50 gr tanaman
Cara membuat: bahan dicuci bersih, tambahkan 60-120 gr tahu dan air secukupnya. Lalu tim.
Cara menggunakan: dimakan selagi hangat
3. Batuk rejan dan epidermic enchephalitis
Bahan: 25 gr tanaman kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
4. Influenza, demam, peradangan amandel, radang tenggorok, dan radang mata
Bahan: 25 gr tanaman kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
5. Disentri, diare, gigitan ulat
Bahan: 25 gr tanaman kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
6. Perut kembung.
Bahan: 60 gr batang
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Sumber: