Jumat, 17 April 2020

Mengenal Lapisan Atmosfer

Ketika siang hari sinar matahari menerpa kulit kita, bahkan jika panasnya tinggi rasanya seperti mengigit. Padahal sinar matahari tersebut sudah disaring oleh suatu lapisan yang berada di udara. Bumi yang kita tempati ini dilapisi oleh lapisan udara, lapisan ini berfungsi sebagai pelindung dari panas yang berasal dari benda-benda langit salah satunya adalah matahari. Lapisan udara pelindung bumi ini diebut atmosfer. Karena keberadaan atmosfer ini makhluk di bumi terlindung dari efek-efek buruk sinar-sinar yang berasal dari luar bumi dan juga benda-benda langit yang jatuh, yang keduanya dapat mengancam kehidupan di bumi.

Zat Penyusun Atmosfer
Atmosfer terdiri atas beberapa zat penyusun. Unsur penyusun terbanyak adalah nitrogen sebanyak 78,8% lalu oksigen 20,97%, lalu sedikit argon sebanyak 0,9% dan karbondioksida sebanyak 0,0357%, uap air, dan gas..

Terdapat beberapa lapisan yang menyusun atmosfer bumi. Lapisan tersebut terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer.
  • Lapisan udara terbawah adalah troposfer yang jaraknya 0 - 12 km dari permukaan laut. Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca dan iklim seperti angin, uap air, salju, hujan, dan kelembapan udara.
  • Lapisan stratosfer terletak pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan laut. Bagian atas dari lapisan stratosfer mengandung ozon yang berfungsi menyerap radiasi sinar ultraviolet. Pada lapisan ini ada proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian.
  • Mesosfer terletak di atas lapisan stratosfer dengan ketinggian 50 - 80 km di atas permukaan laut. Pada lapisan ini suhu semakin berkurang setiap terjadi kenaikan ketinggian. Pada lapisan ini juga terjadi pemantulan gelombang radio yang kemudian dipolarkan lalu diterima di tempat lain.
  • Lapisan termosfer berada di atas lapisan mesosfer dengan ketinggian 80- 500 km dari permukaan bumi. Lapisan ini berguna untuk memancarkan gelombang radio jarak jauh.
  • Lapisan eksosfer merupakan lapisan terluar dalam atmosfer. Lapisan ini juga merupakan lapisan yang berfungsi menahan dari jatuhnya benda-benda angkasa dan meteorit sehingga benda-benda tersebut akan hancur.

Pengaruh Tekanan Atmosfer
Tekanan atmosfer erat kaitanya dengan kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi. Misalnya, kita akan merasakan adanya kelainan pada saat naik pesawat terbang. Semakin tinggi pesawat terbang, semakin berkurang tekanan udara di luar tubuh kita. Itulah sebabnya pilot pesawat terbang akan menaikan pesawatnya sedikit demi sedikit.

Lapisan Ozon
Bumi memiliki lapisan pelindung yang menyaring sinar matahari agar sinarnya tidak langsung menyinari bumi. Lapisan pelindung ini ibaratnya
Ketika siang hari sinar matahari menerpa kulit kita Mengenal Lapisan Atmosfer

seperti payung yang menahan sengatan sinar matahari. Lapisan tersebut yang dinamakan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah lapisan gas ozon yang berada di stratosfer. Tebal lapisan ini kira-kira 20 kilometer. Lapisan ozon terbentuk karena pengaruh sinar ultraviolet matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu.

Lapisan ozon melindungi kehidupan di bumi dengan menyaring radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya dari matahari. Jika seluruh radiasi ultraviolet matahari dibiarkan langsung mengenai bumi, banyak kehidupan di bumi mungkin akan mati. Gelombang radiasi ultraviolet pendek, seperti UV-A, B, dan C dapat merusak struktur sel makhluk hidup. Untungnya lapisan ozon ini menyerap sebagian besar gelombang radiasi ultraviolet yang dipancarkan matahari.